Sastra Kita Sastra Semua

Sajak Yono DL: Kepada Rindu dan Apologi 33

Tidak ada komentar


KEPADA RINDU


Langit rembulan pecah oleh mendung
Aku mengingatmu malam ini
Riuh ilalang berebut sujud  tetes embun
Menyisakan sembab gerimis sore tadi
Pada penjuru angin penjuru jiwa
Mata hatiku gigil gairah akan mu
Selalu tumbuh
Langit kelam
Lampu jalan setia menghujani jalanan
Sajak malamlah yang menyusup relung hati ini
Menggugah sanubari tanah akan rindu pada mu

Sanggar  I m a j I bungo, 06022012




APOLOGI  KE  33

Jauh kujelajah belantara  rimba
Beragam nestapa menghinggapi  jiwa jiwa
Meluluhlantakkan benteng peradapan
Telah  kutelusuri  kotakota  sunyi  juga hati
Darahku mengalir gemercik sungai
Badanku adalah petunjuk masa depan
Roh roh melayang menangiskan darah  masa lalu
Wahai tuhan…
Hamba  lelah hinakan segumpal  daging  mu
Sepenuh sungguh ku belajar menata riwayat
Meneteskan air mata  entah kesekian kali
Tak henti  melukisi diri dengan duri
Tiga puluh  tiga nisan telah kutancapkan  di hati


Sanggar  I m a j I   bungo, 08022012




YONO. DL, Kelahiran Yogyakarta, 26 januari 1979 mulai menekuni sastra khususnya puisi semenjak gabung di sanggar  I M A J I  Bangko. kumpulan puisi tunggalnya : Kerangkeng Api Kerangkeng Rindu (Imaji, 199), Silhuet (Imaji, 2001) dan Penghianat (Imaji, 2003). Sebagian puisinya tergabung dalam beberapa antologi bersama penyair Sanggar IMAJI Bangko dan HP3N antara lain : Nubuwah Kelahiran (Imaji, 2001), Senandung Merangin (Imaji, 2008). Yono. DL  dalam kesehariannya berkutat di bidang perposan (logistik) dan sudah beberapa lama tertidur dari dunia sastra, namun akhir-akhir ini mencoba kembali menemukan dunianya (sastra) kembali. Yono DL bermukim di Muara Bungo.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar